Wednesday, 29 April 2015

Seafood 40 Lamongan

   Seafood strike again! Hai-hai! Kali ini dalam rangka merayakan tanggal 29 yang istimewa ini, ceilah, kami jalan-jalan mencari seafood sampai di Jl. Percetakan Negara Raya. Di seberang Indom*rt tepatnya terdapat rumah makan Ayam Goreng 40 Seafood Lamongan yang selalu ramai saat sore tiba. 
   Sebenarnya ini sudah kali keempat atau kelima kami makan ditempat ini. Lagi dan lagi kami selalu datang lagi ketempat ini. Enak dan murah. 
   
   Kali ini kami pesan menu 1 porsi Cah Kangkung Polos 8k, 2 potong Tempe Goreng 2k, 1 porsi Kerang Darah Saus Tiram 20k, 1 porsi Kepiting Jantan Saus Tiram 30k. Nah lo murah kan ya, enak lagi. Dari gorengan sampai kepiting murah semua. Sekarang mana coba yang jual tempe goreng 1k sepotong? udah langka kan?-malahbahasgorengan-
   Intinya seger gitu seafood disini. Bumbunya meresap semua. Kepitingnya empuk. Semua bagian kepitingnya bisa digigit-gigit. Dagingnya lembut. Semua daging di kepiting bisa masuk perut semua pokoknya. Biarpun cuma 30k tapi lumayan gede lo kepitingnya. Bisalah dimakan berdua. :9
   Kerangnya juga mantap. Empuk kenyal berbumbu gurih pedas. Semua kerang terbuka dengan baik alias fresh. Kerang yang dijual di sini beragam lho, selain ada kerang darah juga terdapat kerang bulu dan kerang hijau. Selain dimasak dengan bumbu, di sini terdapat menu kerang rebus yang harganya seporsi cuma 15k. Murah mbiingits ya, hehhe. 
  Nyumm! Selamat makan!

Saturday, 25 April 2015

Sari Mulya Asli, Megaria

   Adakah yang tahu kapan Es Teler pertama kali dibuat? Siapakah penemu Es Teler? Yak, Es Teler ditemukan pada tahun 1957. Konon, penemu dan pembuat Es Teler pertama di Indonesia, bahkan didunia adalah pemilik dari kedai Es Teler Sari Mulya Asli, Megaria. Wow! sudah melegenda ya. Yuk cus kesana!
   Nah, Sabtu ini kami, aku dan partner, akan mencicipi Es Teler legenda yang sudah banyak diperbincangkan ini. Oiya selain Es Teler, Sari Mulya ini juga terkenal dengan ayam bakarnya lhoo. 
   Sesampai dikomplek Megaria, Metropole-Menteng, suasananya sangat ramai. Kebanyakan sambil menunggu jam tayang film favorit di bioskop para pengunjung akan menyempatkan untuk menikmati segarnya Es Teler dan lezatnya Ayam Bakar di Sari Mulya Asli ini. Selain dua menu andalan tersebut kami juga memesan Siomay. 
   Es Teler asli ini memang sangat segar lho, hati-hati ya jangan sampai teler. :p
Dalam gelas saji berisi kelapa muda, buah nangka, alpukat, susu, dan aroma pandan. Rasa buah nangkanya sangat kuat, manis, segar. Hmm...Pantaslah banyak orang yang mengidolakan Es Teler Asli ini. <3
   Ayam Bakarnya enak, harum, bumbunya meresap sampai ke dalam. Dagingnya empuk dan gurih. Sambalnya mantep banget. Manis pedes gitulah tapi sayang cuma dikasih dikit sambalnya. Lalapannya terdiri dari kol, timun, dan daun selada.
   Menu yang ketiga adalah siomay. Siomay disini istimewa karena bumbu kacang yang menyelimuti sangat banyak. Satu piring kenikmatan ini terdiri dari kentang, kol, tahu, dan potongan siomay tentu saja. Rasa ikannya berasa banget. ^^-
   Pelayan disini lumayan cepet, nggak pakai nunggu lama meskipun pengunjung membludak. Suasanya lumayan. Herannya dengan rasa istimewa yang telah dijaga sejak dulu, harga yang ditawarkan terjangkau loh. 

Friday, 17 April 2015

Nasi Bebek khas Madura

   Yuk kita cari makan di Jl. Taman Solo, Cempaka Putih. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak pilihan makanan, seperti Richeese Factory, Radja Gurame, Bebek Kaleyo, dll. Maka tak jarang jalanan ini pun macet, penuh oleh pengunjung.
   Kali ini kami ikut meramaikan jalanan dengan tujuan mencari Nasi Bebek khas Madura yang direkomendasikan oleh teman kami. Nasi Bebek yang kami cari bukan Bebek Kaleyo ya, melainkan Nasi Bebek yang berada di hampir ujung jalan. 
   Meski warung tenda sederhana tapi Nasi Bebek di sini enak lho. Empuk dan bumbunya meresap. Apalagi dipadukan dengan sambal cabai hijau, hemm, makin mantap ya. Bebek berbumbu hitam khas Madura disajikan dengan nasi putih hangat bertabur bawang goreng, timun dan parutan kelapa. Nyum!
   Soal harga tentu saja sangat terjangkau. Satu porsi Nasi Bebek nan lezat ini hanya seharga 13k. :D

Friday, 10 April 2015

Firelicious Menu Richeese Factory

    TGIF! Thanks God It's Friday! Lets find another sweet escape! Malam ini ada dua makanan yang pengen aku makan, nasi bebek di Taman Solo atau Combo 5 nya Richeese Factory. Hmm nggak mungkinlah ya aku makan dua makanan itu sekaligus malem ini, bisa bengkaklah ni perut, hahahaa.
   Akhirnya yang terpilih sebagai penghuni perut malam ini adalah Combo 5 nya Richeese Factory. Combo 5 ini adalah firelicious menu dengan enam level pedas yang bisa dipilih sesuai dengan selera kita yaitu level 0 (original), 1 (medium), 2 (hot), 3 (x-tra hot), 4 (x-treme) dan level 5 (ultimate). Memuaskan banget bagi penyuka makanan pedas ya.
Combo 5 Richeese Factory
     Combo 5 yang aku pesan terdiri dari rice, beverages, dan chicken. Aku pesan bagian paha, sementara si abang pesan menu andalan disini yaitu fire wings. Sok-sokan berani pedas, kami pesan level 3 (x-tra hot).
Fire Wings
   Pesanan si abang terdiri dari empat potong fire wings level 3. Biar udah pesen yang level teteplah ditambah saus segitu banyaknya. 
   
   Nah, paha pesenanku ini yah lumayan ukurannya. Suka banget BBQ Saucenya. Enak! Aku sih suka keju ya, jadi BBQ dicocol keju oke-oke aja rasanya. Sayangnya masih kurang matang pahanya, masih agak merah gitu tadi. 
Pink Lava
   Pink Lava ini ternyata susu stroberi seger manis gitu. Pas banget diminum kalau kepedesan. Bagi yang nggak suka Pink Lava, kalian bisa pilih mango / strawberry tea.
   Level 3 ini mantep banget rasanya pedesnya bikin mulut kebakaran. Si abang sampe keringetan kek abis futsal, trus bikin tanganku panas nggak ilang-ilang padahal udah cuci tangan berkali-kali. Nampol banget pedesnya. Ni udah sejam berselang masih pedes aja tanganku.
   Kalau ke Richeese Factory dan mau nyobain firelicious menu mending pesen fire wings deh, mantep!

Tuesday, 7 April 2015

Happy Day with Happy Day

   Pulang kerja, pengen makan yang seger-seger sambil duduk-duduk santai ngobrol, yuk cuzz ke Happy Day Resto yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda. Happy Day ini khas banget interiornya, gaya Amerika gitu lah. Interior dengan kayu-kayu, lampu gantung, kincir, taman artificial, board gantung dengan tulisan menu. Cute ya! Kami kebetulan dapet duduk di pojokan jadi begitulah viewnya.


   Setelah kita disodorin daftar menunya, kami malah bingung saking banyaknya menu yang bisa dipesen, hahhaha. Dari mulai Indonesian food kek macem gado-gado, rawon, ada Italian food, pizza, pasta, American food pastinya, Chinese food juga ada lho. Lengkap deh. Dari semua menu tersebut, yang spesial dari Happy Day adalah Steak. Pengen cobain sii, tapi kan niatnya mau cari yang seger-seger. So, kita pesen Es Salju Buah.

Es Salju Buah 20,9k
Es Salju Buah Happy Day
   Es Salju Buah ini seger. Nyum! Ada buah naga merah, kiwi, dan stroberi. Es nya lembut kek salju beneran hahahaa. Manis. Ada susunya juga. Overall seger! Memuaskan! Mission accomplished!
Mie Goreng 26,9k
   Selain cobain Es Salju Buah, kami juga pesen Mie Goreng. Mie gorengnya kurang tasty si menurut kami. Kurang ngena rasanya tapi ya lumayan lah. Porsinya lumayan banyak, bisa di makan berdua. Kami pesannya mie goreng pedas, trus beneran deh banyak cabai potongnya. Sebagai penggemar cabai, irisan cabainya memuaskan banget. Nampol pedesnya. :9
   Lain kali ke Happy Day lagi pesan spesial menu deh! Happy Day made my Happy Day!

Sunday, 5 April 2015

Calzone Express

   Another Pizza! Yeah! Pengen makan pizza yang beda dari pizza biasanya? Bosan sama pizza yang itu-itu aja? Saatnya kita nyobain Folded Pizza dari Calzone Express Baked and Fried Folded Pizza yang ada di Yogyakarta.

   Tempatnya lumayan cozy. Lumayan lah buat nongkrong. Gimana ya rasa Folded Pizzanya? Hemm pesan apa yah.. menu yang recomended disini ditandai dengan tanda bintang di papan menu. Dari tanda bintang yang ada aku pengen nyobain Baked Smoked Beef Pizza.  

Calzone Express
   Nggak lama setelah pesan Folded Pizza pesanan kami pun datang. Yap seperti namanya, bentuknya berupa setengah lingkaran pizza yang dilipat, hahhaha. Setengah piring gitu lah gedenya.
Calzone's Folded Baked Smoked Beef Pizza 
   Nyum! Rasanya enak lho, tasty. Smoked Beef, jamur, bawang bombay, keju mozarella yang meleleh...emm perpaduan yang sempurna banget. Keju mozarella asik banget meleleh gitu. Pas kita gigit pizzanya lelehan kejunya bisa melar panjang banget. 

     Pizza disini bisa bikin kenyang tapi nggak bikin perut kita 'eneg'. Kenyang tapi ga full banget gitu deh. Lebih ringan dari makan pizza biasanya. Selain rasa yang oke banget, harga folded pizza di sini murah lho guys. Rata-rata pizza disini harganya 17k, smoked beef tadi juga 17k lho. Untuk beveragesnya rata-rata 9k. Recomended deh! 

 

Saturday, 4 April 2015

Tiwul, Sawut, Gemblong Singkong

   Selagi di rumah, aku manfaatin buat beli jajanan tradisional yang sekarang sudah jarang kita jumpai. Kali ini aku beli jajanan pasar yang terbuat dari olahan singkong. Dengan seribu rupiah aku bisa membeli sepiring kecil tatakan cangkir dengan tiga macam olahan singkong. Murah ya. Padahal ini jajanan langka lho, tradisional, dan harus kita lestarikan.
   Tiga macam olahan singkong ini terdiri dari Tiwul, Sawut, dan kotak-kotak singkong itu, duh apa sih namanya, nggak tahu. Huft *malu* Pokoknya si enak aja. Trus belakangan dikasih tahu Adi itu namanya gemblong. hohoo.
Olahan Singkong Tradisional
Tiwul
Sawut

Gemblong Singkong
    Dari ketiga macam olahan singkong tersebut favoritku adalah sawut. Rasanya ada sensasi kriuknya gitu. Berbeda dari sawut, tiwul lebih halus dan pulen. Perbedaan ini karena sawut terbuat dari singkong yang diserut, sedangkan tiwul terbuat dari singkong yang dikeringkan kemudian ditumbuk menjadi gaplek. Hemm next bakal aku posting deh resep bikin tiwul dan sawut ini, hehhe. Biarpun berbeda tapi topping yang digunakan sama yaitu parutan kelapa. 
   Berbeda dengan tiwul dan sawut, olahan ketiga yang berbentuk kotak-kotak putih yang katanya namanya gemblong dilengkapi dengan topping kelapa parut yang digoreng dengan gula aren. Rasanya lebih gurih gitu.
   Jajanan tradisional kek gini udah sepatutnya dilestarikan ya. Selain rasanya enak, mengenyangkan, juga ekonomis. :9

Friday, 3 April 2015

Entho Cothot

   Entho cothot, nama yang unik ya. Apa sih Entho Cothot? Entho berarti gethuk sedangkan cothot artinya tiba-tiba keluar. Jadi pas kita gigit, tiba-tiba keluarlah sesuatu dari dalam Entho.
   Apa hayo yang tiba-tiba keluar dari dalam gethuk? Hahah, yak, jawabannya adalah lelehan dari gula pasir. Nah udah bisa bayangin kan kek apa itu entho cothot? 
Entho Cothot

    Entho cothot adalah gorengan yang dibuat dari singkong tumbuk berisi cairan manis dari gula pasir yang meleleh saat proses goreng. Jajanan manis ini merupakan jajanan tradisional yang ada disekitar Temanggung dan sekitarnya lho. Enak banget dimakan pas hangat. Nyum! Kriuk kering diluar, manis meleleh di dalam. :9
Gula pasir meleleh didalam entho


   Cara buatnya mudah banget lho. Bisa banget dicoba.
Bahan:
-1/2 kg singkong kupas
-1/2 sdt garam
-gula pasir secukupnya
-minyak goreng

Cara:
-Singkong dikukus hingga matang dan empuk
-Tumbuk singkong dengan garam hingga menjadi gethuk
-Bentuk gethuk bulat, isi dalamnya dengan gula pasir secukupnya, kemudian rapatkan
-Goreng hingga matang dan gula pasir di dalam telah meleleh.

Nah cukup mudah ya. Jangan lupa saat menggoreng, minyak tidak boleh terlalu panas. Minyak panas bikin gethuknya cepat berubah warna menjadi merah tapi gula pasir di dalamnya belum meleleh.